Nama : ILFAN RIFA'I
NIM : TI111025
Pengenalan Fungsi, Deklarasi, dan Definisi
Fungsi, merupakan sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi.
Nama fungi yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram tidak boleh sama dengan nama build-in function pada compiler C++.
Fungsi digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan bagian program (kode) berulang-ulang, dapat menyusun kode program agar terlihat lebih rapi dan kemudahan dalam debugging program.
Pemrogram dapat membuat fungsi yang didefinisikan sendiri oleh program tersebut.
Contoh :
// Fungsi kuadrat
// tipe_return nama_fungsi (tipe_argument argumen)
float kuadrat ( float x )
{
return x*x;
}
// tipe_return nama_fungsi (tipe_argument argumen)
float kuadrat ( float x )
{
return x*x;
}
Biasanya isi dari fungsi cukup besar. Meskipun demikian, judulnya tetap hanya berada dalam satu baris. Isi dari sebuah fungsi dapat memanggil fungsi itu sendiri ( disebut rekursif ) atau memanggil fungsi lainnya.
Pernyataan return dari sebuah fungsi mempunyai dua manfaat, yaitu akan mengakhiri fungsi dan mengembalikan nilainya ke program pemanggil. Bentuk umum pernyataan return adalah :
return ekspresi;
Dengan ekspresi adalah sebuah ekspresi yang nilainya dinyatakan untuk sebuah variable yang tipenya sama seperti tipe return. Terdapat juga fungsi yang tidak memberikan nilai return atau tipe returnnya void.
Contoh :
Input >>
#include "iostream.h"
void sayHello(char[]) ; // deklarasi fungsi sayHello()
void main()
{
char n[50];
cout<<"Masukkan nama anda : "; cin>>n;
sayHello(n);
}
void sayHello(char nama[]) // definisi funsi sayHello()
{
cout<<"Selamat datang "<<nama<<'\n';
}
void sayHello(char[]) ; // deklarasi fungsi sayHello()
void main()
{
char n[50];
cout<<"Masukkan nama anda : "; cin>>n;
sayHello(n);
}
void sayHello(char nama[]) // definisi funsi sayHello()
{
cout<<"Selamat datang "<<nama<<'\n';
}
Output >>
Nilai Bawaan Untuk Argumen Fungsi
Salah satu keistimewaan C++ yang sangat bermanfaat dalam pemrograman adalah adanya kemampuan untuk menyetel nilai default Argumen fungsi. Argumen-argumen yang mempunyai nilai bawaan nantinya dapat tidak disertakan di dalam pemanggilan fungsi dan dengan sendirinya C++ akan menggunakan nilai bawaan dari argumen yang tidak disertakan.
Contoh :
Input >>
#include "iostream.h"
#include "conio.h"
void sayHello(int);
void main()
{
sayHello(4);
}
void sayHello(int n=1)
{
for(int m=0;m<n;m++) cout<<"Halloo...\n";
}
#include "conio.h"
void sayHello(int);
void main()
{
sayHello(4);
}
void sayHello(int n=1)
{
for(int m=0;m<n;m++) cout<<"Halloo...\n";
}
Output >>
Penjelasan dari maksud diatas :
Jika pada program tersebut, argumen sayHello tidak diberikan, maka program akan menampilkan:
Halloo …
Sebanyak satu kali, namun jika argumen pada fungsi sayHello diberikan, misalkan sayHello(4), maka program akan menampilkan Halloo sebanyak 4 kali perulangan
Halloo …
Halloo …
Halloo …
Halloo …
Itulah yang disebut dengan nilai default pada fungsi.
Source : From 1st and 2nd Smester of Reference.
Demikian pembahasan tentang Fungsi Pada Pemrograman C++, dan semoga bermanfaat bagi yang membaca dan memahami tentang posting ini.
1 comments: on "Fungsi Pada Pemrograman C++"
Rekomendasi Artikel Terkait =>
MENGENAL ARGUMEN DALAM C++
Post a Comment